Mona Lisa adalah maha karya yang lahir dari tangan Leonardo Da Vinci. Da Vinci mulai melukis Mona Lisa pada tahun 1503, dan selesai pada 1506. Ukuran lukisan ini tidak terlalu besar, hanya 77 x 53 sentimeter. Mona Lisa dilukis pada panel kayu poplar (bukan kanvas). Bahan kayu poplar ini biasa dipakai oleh para pelukis di Eropa Selatan, sedangkan di Eropa Utara lebih banyak digunakan kayu ek. Berdasarkan penelitian, sketsa Mona Lisa dibuat dengan kapur, kemudian sketsa ini dipindahkan ke panel kayu melalui proses tusukan dan pelubangan
Nama asli wanita ini (Mona Lisa) adalah Lisa del Giocondo, isteri seorang saudagar sutera yang sangat kaya dari Florentine bernama Francesco del Giocondo. Lukisan ini dibuat sebagai hadiah untuk rumah baru pasangan ini bertepatan dengan kelahiran putera kedua mereka, Andrea. Jika kita perhatikan, ada yang terasa aneh pada wajah wanita molek ini. Apakah gerangan sebabnya? Ternyata, keanehan itu disebabkan Mona Lisa tidak memiliki alis dan bulu mata. Menurut ahli sejarah, pada masa itu seorang wanita yang sopan dan terhormat memang selalu mencukur alis matanya, karena dianggap bulu yang tumbuh di atas mata itu tidak sedap dipandang
Mona Lisa dibawa oleh Da Vinci dari Itali ke Perancis pada tahun 1516. Da Vinci diundang oleh Raja Francois I dari Perancis, dan diberi tempat tinggal yang nyaman di dekat kastil raja di Amboise, di lembah sungai Loire, 150 mil dari Paris. Raja Francois membeli lukisan ini seharga 4000 ecus, yang kemudian disimpan di Fountainbleau. Oleh Raja Francois, Mona Lisa digantungkan di dinding kamar mandi, di atas bath tub. Retakan-retakan yang terdapat pada lukisan Mona LIsa diduga akibat uap air panas yang dipakai Raja untuk mandi. Di setiap kamar mandi istana ini terdapat lukisan versi telanjang dari Mona Lisa, diberi nama Mona Vanna. Kemungkinan lukisan ini adalah karya Salai, asisten Da Vinci.
Selanjutnya Mona Lisa diberikan kepada Louis XIV, dan oleh Louis XIV lukisan ini dipindahkan ke istana Versailles. Sesudah Revolusi Perancis, Mona Lisa dilengserkan dari Versailles ke museum Louvre. Tapi Napoleon jatuh cinta pada lukisan indah ini dan memboyongnya ke istana Tuileries, meskipun belakangan hari dikembalikan ke Louvre. Rupanya sudah suratan takdir Mona Lisa untuk selalu pindah rumah.
Da Vinci tidak hanya memindahkan wajah Lisa del Giocondo ke panel kayu poplar, tetapi sekaligus memindahkan jiwa wanita ini ke dalam lukisan. Inilah yang membuat Mona Lisa demikian dikagumi di seluruh dunia. Ketika lukisan ini dibawa berkeliling Amerika pada tahun 1962, Presiden Kennedy menyambutnya sendiri dan menjulukinya sebagai “Simbol Peradaban Barat”. Mona Lisa adalah lukisan yang terlalu berharga untuk diberi harga.
Mona Lisa pernah hilang selama beberapa waktu, dan ternyata dicuri oleh seorang pria penjaga museum Louvre yang jatuh cinta kepadanya. Lukisan ini disimpan di bawah tempat tidur pria ini, dan selama beberapa tahun menjadi ‘milik pribadi’nya. Penculikan itu akhirnya berakhir, dan Mona Lisa dibawa kembali ke tempatnya yang terhormat di museum Louvre.
Saat ini Mona Lisa disimpan di Musee du Louvre, Paris, dan dikenal sebagai “Lukisan Nomor 779″. Sebagai ratu dari segala lukisan, Mona Lisa ditempatkan secara khusus di ruangan berdinding beton yang dilindungi kaca anti peluru. Setiap tahun, lukisan ini dikunjungi 6 juta wisatawan dari seluruh dunia. Ruangan tempat Mona Lisa berada selalu dipenuhi pengunjung, dan untuk bisa berfoto dengan Mona Lisa sungguh membutuhkan keberuntungan dan perjuangan berat.
No comments:
Post a Comment